PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Evaluasi terhadap seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan dilakukan. Ini untuk melihat capaian kinerja yang sudah dilakukan. Evaluasi akan digelar di 2021.
Demikian disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Senin (30/11) kemarin pada wartawan. "Kami rencanakan di triwulan pertama di tahun 2021 akan kami gelar evaluasi bagi para pejabat," kata dia.
Menurutnya, evaluasi yang dilakukan terkait sejauh mana capaian para pejabat di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Wako akan menilai sejauh mana capaian target yang didapat dari masing-masing pejabat.
Dia memastikan proses evaluasi kinerja mencakup seluruh OPD. Ada 45 OPD di lingkungan pemerintah kota yang akan dievaluasi. Nantinya, proses evaluasi diawali dengan mempersiapkan para asesor. "Mereka nantinya memberi penilaian terhadap kinerja para pejabat yang ada," imbuhnya.
Evaluasi tersebut nantinya memperlihatkan kinerja para kepala OPD. Dalam evaluasi ada sejumlah kepala OPD yang tetap menjabat sesuai jabatan saat ini.Tapi ada juga pejabat yang mengalami perputaran atau rotasi. Proses evaluasi ini sesuai dengan pakta integritas para pejabat yang ada saat ini. "Kita lihat dari hasil evaluasinya. Apakah ada rotasi atau tetap," tegasnya.
Selain itu, Wako juga mengisyaratkan akan melantik tiga pejabat defenitif di lingkungan pemerintah kota jelang penghujung tahun ini. "Rencananya (pelantikan, red) akhir Desember nanti," ungkapnya.
Mereka yang bakal dilantik adalah pejabat yang sudah menjalani rangkaian seleksi terbuka beberapa waktu lalu. Para pejabat itu lulus dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2020 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Tiga jabatan di lingkungan kota yang segera diisi pejabat defenitif yakni Sekretaris Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru.
Ada delapan kandidat bakal mengisi tiga jabatan tersebut. Para pejabat yang lulus JPTP yakni Muhammad Jamil, Abdul Jamal, Arief Rachman Hakim dan Dendi Zulhairi. Empat orang pejabat lainnya Ismardi Ilyas, Iwan Samuel Parlindungan, Mufrizal dan Zulfahmi Adrian.
Wako menyebut bahwa nama pejabat yang lulus seleksi JPTP tahun 2020 sudah dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ia mengatakan sudah menerima rekomendasi KASN perihal delapan nama pejabat itu. "Sudah dikirim ke KASN, dan namanya sudah ada. Segera kita umumkan," singkatnya.(ali)